kisah anggur merah, anggur hitam, anggur hijau


mungkihkan cahaya itu terhasil dari biasan embun di ladang-ladang anggur.bisakah kita memetik anggur tersebut tanpa membiarkan titisan tersebut menitis ke tanah? atau kita harus membiarkan sahaja cahaya itu terbias dengan serakan cahaya yang hampir sekata?
"dan adakah rahasia kita ini halus gemersik irama yg bermain2 di hujung lorong itu,adakah kau tahu cahaya apakah yg bersinar di sana?umpama serpihan cahaya mutiara embun pagi yg tidak jemu2 memancarkan diri..apakah rahasia itu?
adakah anggur itu yg mencetuskan perbalahan ini,bongkak mengatakan dirinya persis seorang raja,adakah anggur itu fhm erti keikhlasan sebenar,tatkala mengikat kain merah di kepala moga tidak terpukul sesama sendiri,tersengih anggur itu dengan perilakunya yg misteri.
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa
pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui
apakah kau masih sambut dahulu memintaku makan anggur
sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih...
setiap butir tuturmu penuh kemanisan
maka tidak perlulah untukmu menambahkan lg kemanisan anggur itu
cukuplah apa yg telah tjadi
walaupun keinsafan belum tentu kau kecapi
apakah kau faham metafora ini?...
dicelah celahan pepohon anggur merimbun hijau merah dan kehitaman..embun menitis ke bumi satu persatu akibat panahan sang mentari yang mula menyinsing lantas membangunkan unggas unggas dan serangga yang nyenyak berbantalkan pepohon dedaunan anggur...betapa besar dan mendalamnya rahmat dikurnia tp adakah kita sedar disebalik pemberian ini?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

1 Response to "kisah anggur merah, anggur hitam, anggur hijau"

  1. tedi3 says:
    April 7, 2010 at 1:23 AM

    dedicate to ayie n miji mwahahaha

Post a Comment